Total Tayangan Halaman

Senin, 12 Maret 2012

PENTINGNYA DOA

Pentingnya do’a tidak diragukan lagi. Setiap orang pasti membutuhkan untuk berdo’a, baik untuk menolak sesuatu yang tidak disukai, atau pun mendatangkan sesuatu yang disenangi. Mengingat pentingnya do’a maka hal ini semakin mendorong orang untuk lebih meningkatkan do’anya, terutama ketika seorang atau sekelompok orang merasakan do’anya seakan-akan tidak dikabulkan. 

Pertanyaannya, kenapa suatu do’a itu tidak dikabulkan, padahal Allah telah menyatakan dalam Al-Qur’an:


“… Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu …” (Al-Mukmin: 60).
Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, dari hadits Tsauban:
“Tidak ada yang dapat mencegah takdir kecuali do’a, tidak ada yang dapat memberi tambahan pada umur kecuali kebaikan, dan seseorang benar-benar dihalangi dari rezeki disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya.” (HSR Al-Hakim 1/493) 

Pada hakekatnya kualitas do’a tergantung kepada bacaan do’a itu sendiri, kesungguhan, serta keikhlasan orang yang mengucapkannya, juga tidak adanya penghalang yang menyebabkan do’a itu tertolak, seperti dari faktor pakaian, makanan, perbuatan, dan minuman yang haram.
 

Sebuah do’a akan dikabulkan apabila dilakukan dengan tata cara yang benar, dilakukan dan diamalkan setiap hari dan bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist.
 
Dengan do’a dan dzikir sehari-hari yang dibutuhkan oleh setiap muslim, antara lain; Dzikir pagi dan petang, do’a dan dzikir waktu shalat, dzikir ba’da shalat, do’a seputar haji dan umrah.

Keutamaan do’a untuk menyertai perjalanan hidup kita dalam kebaikan, dan bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan selamat di akhirat, bagi setiap all muslim dzikir dan do’a adalah makanan hati yang bermanfaat dan merupakan satu sebab hidupnya hati, terangnya jiwa dan dekatnya diri kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar